Ambon, Channel13tv | Komando Armada (Koarmada) III dan jajaran menyelenggarakan Latihan Pengamanan Very Very Important Person (VVIP) secara besar-besaran selama lima hari di wilayah Kota Ambon, Provinsi Maluku, dan puncaknya pada hari Jumat (13/11/2020).
Latihan yang diikuti oleh 910 prajurit, KRI Teluk Lada-521, KRI Kerapu-812, KAL Alkura, 1 heli, dan 2 Sea Rider mendekati sesungguhnya dan dilaksanakan sesuai Prosedur Operasi Standar atau Standar Operasional Prosedur.
Latihan ini bertemakan Satuan Tugas Pengamanan VVIP Koarmada III Melaksanakan Operasi Pengamanan VVIP Aspek Laut di wilayah Indonesia bagian timur dalam rangka mendukung tugas pokok TNI. Selama latihan para peserta senantiasa menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Latihan tersebut disaksikan langsung Panglima Koarmada III, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han)., Komandan Guspurla Koarmada III Laksma TNI Rudi Aviantara, M.Si., M.Tr. (Han)., Komandan Lantamal IX Ambon Laksma TNI Eko Jokowiyono, S.E., M.Si., dan sejumlah pejabat TNI dan Polri.
Menurut Pangkoarmada III bahwa latihan pengamanan VVIP Koarmada III ini, merupakan tindak lanjut dari Direktif Panglima TNI pada penyelenggaraan latihan pengamanan VVIP Koarmada III tahun 2020 yang dilaksanakan di wilayah Kota Ambon. Pelaksanaan latihan pengamanan VVIP Koarmada III tahun 2020 ini dibagi menjadi tiga tahap. Pada tahap pertama pembekalan, tahap kedua drill teknis dan taktis serta tahap ketiga adalah manuvra lapangan dengan melaksanakan skenario secara utuh.
“Latihan berlangsung Excellent, penyelenggaran dan pelaku latihan melaksanakan dengan baik, serius, dan bersungguh-sungguh, sukses serta zero accident,” tegasnya.
Pangkoarmada III mengatakan bahwa latihan pengamanan VVIP Koarmada III ini pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan prajurit Koarmada III dan Lantamal IX agar memiliki kemampuan dan keterampilan yang handal dalam melaksanakan tugas pengamanan VVIP secara berhasil dan berdaya guna dihadapkan pada berbagai situasi, kondisi serta dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik pada tataran global, regional dan nasional.
“Latihan ini mutlak diperlukan. Kecepatan dan ketepatan dalam melaksanakan VVIP sesuai SOP, ketentuan dan aturan yang berlaku,” tegasnya.
Sasaran yang ingin dicapai antara lain terwujudnya kemampuan melaksanakan dukungan fasilitas dan pengamanan di KRI onboard VVIP, kemampuan melaksanakan penyekatan, pengawasan dan pengamanan KRI onboard VVIP, kemampuan melaksanakan penyelamatan taktis dan medis beserta sarana/prasarana berupa unsur tugas angkut, unsur tugas kawal, rumah sakit rujukan, heli konjerat standar VVIP (onboard KRI) serta safe area.
“Terwujudnya kemampuan melaksanakan sterilisasi kapal laut, kemampuan melaksanakan teknik mengatasi ancaman,” ujarnya. (Ezl)
Sumber : Kadispen Koarmada III Drs. Abdul Kadir, M.A.P.
