Gowa, Channel13tv | Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah didampingi Pangdam XIV/HSN Mayjen TNI Andi Sumange Rukka SE dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Mas Guntur Andi Sumange Rukka SE, menggelar Konferensi Pers terkait pelaksanaan Ijtima Jamaah Tabligh se- Asia, Kamis (19/03/20).
Konferensi pers ini dilaksanakan bersama dengan panitia pelaksana Ijtima Jamaah Tabligh se Asia, di Kantor Camat Bontomarannu pada Kamis (19/03/2020) pukul 10.00 Wita.
Konferensi yang diadakan menyampaikan perihal penundaan jadwal Jamaah Tabligh se- Asia, guna mencegah penularan virus Corona (covid- 19) yang sedang melanda beberapa Negara bagian.
Antara pihak instansi dan Muspida TK I Sulsel sebelumnya telah menyepakati penundaan tersebut kemudian dikakukan koordinasi ke pihak panitia.
Usai memberi keterangan mengenai penundaan jadwal, orang nomor satu di Sulsel ini disambut tepuk tangan dan apresiasi dari para Jamaah dan panitia.
Adapun Jamaah yang terlanjur hadir di tempat pelaksanaan, Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu hari Rabu, 18 Maret 2020, sengaja tidak dibubarkan oleh pihak kepolisian untuk menghindari Jamaah tersebar dan beristirahat di Masjid – Masjid.
“Bisa saja kami larang dan dorong untuk bubar, tapi lebih besar mudaratnya daripada baiknya. Kenapa? Dia (jemaah) nanti pulang keluar dari sana dia akan ke seluruh masjid di Makassar dan akan dijadikan tempat singgah mereka, karena dianggap rumah Allah. Pasti begitu,” ungkap Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Mas Guntur Andi Sumange Rukka SE, Rabu (18/03/20)
Terhadap Warga Negara Asing ini dilakukan pengisolasian sebagai bentuk antisipasi penularan virus corona, Pemkab Gowa telah melakukan pemeriksaan terhadap para jamaah dan telah melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi kegiatan. (**)