Channel13tv.com | Lembaga Monitoring Kinerja Aparatur Negara (LEMKIRA) mendesak komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas dugaan korupsi jual beli jabatan dan tender proyek yang melibatkan sejumlah oknum pejabat di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng)
LEMKIRA mengungkapkan Dugaan praktek jual beli jabatan dan tender proyek yang terjadi di Pemprov Sulteng sudah berjalan lama yang melibatkan oknum pejabat dan orang diluar pemerintahan sebagai penghubung antara peminat jabatan serta proyek yang akan diatur.
“Dari bukti dan kesaksian sumber yang kami rahasiakan, Ada beberapa oknum yang terlibat dan ada salah satu oknum yang diluar pemerintahan dalam dugaan pengaturan jabatan dan tender proyek di pemrov Sulteng , oknum tersebut dipercaya para kalangan atas di pemprov, ungkap Rahman selaku Kord Investigasi Lemkira saat ditemui wartawan di Kopi Poenam JL. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).
Rahman menambahkan, selain data oknum penghubung tersebut, telah ada data Perusahaan yang telah melakukan transaksional pengaturan tender serta ada data temuan nama beberapa oknum yang diduga kuat telah dikondisikan dalam beberapa jabatan yang telah dilantik serta ada yang masih persiapan.
“untuk pengaturan tender proyek, oknum-oknum dan data perusahaannya sudah kami kantongi, begitu juga dengan dugaan jual beli jabatan,” ungkap Rahman.
Tambahnya lagi, Temuan ini harus jadi atensi khusus untuk apparat penegak hukum terkhusus KPK, sebab dugaan praktek jual beli jabatan di pemprov Sulteng sudah pernah mencuat kepermukaan dan diproses, namun hasil dari proses yang berjalan hanya menguap tanpa ada hasil dan hingga saat ini nama nama oknum yang telah diberikan sangsi tidak pernah diungkap ke permukaan,” Tegasnya.
(Mdr)