Makassar, Channel13tv | Di tengah merebaknya kasus virus Corona, Pemerintah Kota Makassar secara sembunyi-sembunyi menggelar Pelantikan dan Pengambilan sumpah jabatan pejabat di lingkup Pemkot Makassar, Senin (13/04/2020).
Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkot Makassar, juga menjabat sebagai anggota Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), M. Sabri dalam hal ini angkat suara memberi kritikan.
Dilansir dari Portalmakassar.com, Sabri menyebut bahwa pelantikan itu tidak melalui prosedur Baperjakat. Sehingga, bisa saja hal ini memberi perseden buruk bagi Pemkot Makassar.
“Saya juga kaget kenapa bisa ada pelantikan, saya telpon tadi (BKPSDMD) ternyata betul ada. Masa begini cokko-cokko (sembunyi-sembunyi)? Tidak ditahu. Saya anggota Baperjakat, baru tahu tadi kalau ada pelantikan cokko-cokko begini. Pemerintahan macam apa ini?” ungkap M. Sabri.
Hal ini bisa membangun citra buruk bagi Pemerintah Kota Makassar karena tidak memiliki Sense of crisis terhadap bencana pandemi Covid-19.
secara gamblang, lanjut Sabri, mengatakan pelantikan yang dilaksanan tidak melalui prosedur Baperjakat.
“Balaikota itu masih diisolasi, saya heran kenapa ada pelantikan? Di saat genting pandemi Covid-19 kenapa ada begini-begini? Nanti orang bilang Pemkot tidak ada sense terhadap wabah Covid-19, melantik di saat seperti ini,” ketus dia.
Diketahui sebelumnya, Pemkot Makassar telah melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan untuk pejabat eselon 3 dan eselon 4 dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muh. Ansar.