Parepare, Channel13tv | Peran sekolah sangat penting dalam membentuk identitas sosial siswa. Identitas sosial adalah cara di mana individu mengidentifikasi diri mereka dalam kaitannya dengan kelompok sosial tertentu.
Sekolah menawarkan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari dan memahami nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Dengan mengajarkan tentang etika, moralitas, keadilan dan tanggung jawab sosial, siswa dapat lebih memahami bagaimana mereka harus bersikap dan berinteraksi dengan orang lain.
Sekolah dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan multikultural di mana siswa dari latar belakang budaya, agama dan etnis yang berbeda dapat berinteraksi dan belajar satu sama lain. Dalam lingkungan seperti itu, siswa dapat lebih memahami keragaman sosial dan budaya serta menghargai perbedaan antar individu.
Sekolah juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam berbagai kelompok atau organisasi seperti klub, tim olahraga, orkestra, paduan suara, dll. Dengan berpartisipasi dalam kelompok tersebut, siswa dapat merasakan ikatan sosial, mengembangkan keterampilan kerja sama, membangun persahabatan, dan menyempurnakan identitas kelompoknya.
Sekolah dapat mempromosikan nilai-nilai empati dan kepedulian melalui berbagai kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan seperti kerja amal, kampanye amal atau proyek lingkungan, siswa dapat belajar pentingnya membantu orang lain, mengembangkan empati bagi mereka yang membutuhkan, dan merasakan kepuasan atas kontribusi positif mereka kepada masyarakat. Sekolah juga harus menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi siswa.
Dengan membuat siswa merasa diterima dan dihargai, sekolah dapat membantu membangun rasa percaya diri dan harga diri yang positif. Siswa yang merasa nyaman di lingkungan sekolah cenderung lebih percaya diri dalam mengekspresikan diri, berinteraksi dengan teman sebayanya dan aktif mengikuti kegiatan sosial.
Penting untuk dicatat bahwa peran sekolah dalam membentuk identitas sosial siswa tidaklah unik. Keluarga, teman sebaya dan masyarakat juga memiliki pengaruh yang kuat. Namun, sebagai lembaga pendidikan, sekolah memiliki tanggung jawab dan kesempatan yang unik untuk membentuk identitas sosial siswa melalui lingkungan yang terstruktur dan interaksi sehari-hari dengan siswa. (**)
Penulis:
Ade Aena , Mahasiswa Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare