Palu – Sulawesi Tengah | Belum genap setahun pasca ramainya dugaan kasus jual beli jabatan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) kini dugaan permainan dan pengaturan jabatan di pemrov kembali muncul kepermukaan jelang gerbong mutasi akan dilaksanakan.
Hal tersebut diungkap Lembaga Monitoring Kinerja Aparatur Negara (LEMKIRA) yang menyebut adanya orang kepercayaan yang diduga penghubung antara peminat jabatan dengan pejabat yang berwenang menentukan sebuah posisi strategis di pemprov Sulteng.
“Dari bukti dan kesaksian sumber yang kami rahasiakan, Ada sosok inisial A dalam dugaan pengaturan jabatan di pemrov, sosok tersebut dipercaya para kalangan atas di pemprov untuk menghubungkan antara calon pejabat dengan penentu kebijakan kami ada buktinya, ungkap Rahman selaku Kord Investigasi Lemkira kepada wartawan, Senin (5/6/2023).
Rahman menambahkan, selain sosok A yang dimaksud, masih ada beberapa orang yang terlibat secara terstruktur dan masif dalam mengatur jabatan di pemprov sulteng dan tentunya praktek seperti ini mencedrai sistem pemerintahan yang ada.
“selain si A ada beberapa oknum lainnya yang terlibat bahkan mereka adalah pejabat kepercayaan Gubernur, Jelas Rahman.
Rahman menegaskan akan melengkapi bukti yang ada guna melanjutkan temuan tersebut untuk dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi KPK,
“Bukti yang ada akan kami lengkapi untuk selanjutnya kami teruskan ke KPK, agar praktek curang seperti ini bersih dari Pemrov Sulteng” Tutup Rahman. (Tim)