Palu, Channel13tv | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu dijadwalka akan melaksanakan pleno tingkat kota pada Kamis, (29/2/2024).
Hanya saja, pada proses rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan sempat ditemukan banyak keluhan data jumlah hasil berbeda.
Hal itu diungkapkan beberapa saksi partai / caleg saat memantau jalannya rekapitulasi perhitungan suara ditingkat Kecamatan yang diduga menunjukkan kecurangan.
Adanya indikasi kecurangan ini, bukan tanpa bukti, salah satu saksi Caleg dari salah satu Partai yang enggan disebutkan namanya, menduga banyak suara yang dimainkan oleh oknum tertentu sebelum masuk ke tahapan Pleno KPU Kota.
“Proses rekapitulasi perhitungan suara ditingkat Kecamatan sebelum di Plenokan KPU Kota memang paling rawan menimbulkan kecurangan, makanya kami minta agar semua pihak jangan bermain dan kami telah mengendus ada 1 oknum yang bermain ,” ujarnya Selasa (27/2/2024).
Apalagi, menambahkan, saksi partai dan caleg sudah mengantongi data C1 plano atau catatan hasil penghitungan suara di tiap tempat pemungutan suara (TPS).
“Kami sebagai saksi partai menyampaikan kepada semua pihak jangan ada yang bermain curang atau memindahkan suara, karena kami semua punya data dan mengantongi bukti real C1 plano dan kami tidak segan akan melaporkan oknum tersebut jika terbukti masih masif bermain” tegasnya
Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palu saat dikonfirmasi media, mengungkapkan jika permasalahan tersebut sudah ditelusuri dan telah dikembalikan sesuai perolehan sesungguhnya.
“Untuk isu tersebut, kami sudah mengecek langsung, berdasarkan penjelasan teman teman panwascam bahwa jumlah yang dimaksudkan sudah klop, hanya kelirunya ketika ada perbedaan C Hasil ( Plano) dan C Hasil salinan, diadakan koreksi perbaikan untuk C Hasil salinan mengikuti C Hasil (Plano) dengan tidak mengubah hasil” jelas Ketua Bawaslu Kota Palu, Agus Salim Wahid.
“kelalaian teman teman PPK tidak memerintahkan para saksi utk mengubah C Hasil Salinan yang dipegang kemudian membubuhkan paraf, sehingga itulah yang beredar dikalangan para caleg. Begitupun yg keliru menginput semua sudah diperbaiki degan dikembalikan sesuai perolehan sesungguhnya” tutup Agus. (Kdr/**)